Tujuan periklanan pdf




















Desain D. Komunikasi dan Komunikasi Visual. Home Teknik A. Pengertian Strategi Periklanan Pengumpulan Data Penarikan Simpulan Verifikasi Reduksi Data Sajian Data 21 Istilah strategi berasal dari bahasa Yunani berarti kepemimpinan, secara singkat dinyatakan bahwa strategi adalah keseluruhan tindakan yang ditempuh oleh sebuah organisasi untuk mencapai sasaran-sasarannya. Winardi, : 15 Strategi dapat pula dirumuskan sebagai suatu tindakan penyesuaian untuk mengadakan reaksi terhadap situasi lingkungan tertentu baru dan khas yang dianggap penting, di mana tindakan tersebut dilakukan secara sadar berdasarkan pertimbangan yang wajar.

Faisal Affif , : 45 Dalam berkomunikasi diperlukan strategi demi akuratnya penyampaian pesan kepada komunikan. Strategi merupakan perpaduan antara perencanaan dengan manajemen. Jadi pengertian strategi promosi jika disimpulakn dari buku Periklanan Frank Jefkins, adalah tindakan atau langkah-langkah yang dianggap perlu ditempuh untuk berpromosi atau mempromosikan sesuatu. Dalam strategi senantiasa terkandung proses keputusan dan berlangsung secara terus-menerus terdiri dari : 1 pembagian wewenang kerja beserta tanggung jawabnya masing-masing, 2 lokasi kegiatan, 3 waktu, 4 pelaksanaan tindakan yang terperinci.

Faisal Affif , : 11 Periklanan mempunyai pengertian sebagai suatu cara mempublikasikan atau memberitahukan kepada khalayak umum suatu objek yang diharapkan dapat mencapai tujuan tertentu. Kamus Besar Bahasa Indonesia : 65 Periklanan adalah suatu komunikasi massa dan harus dibayar untuk menarik kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap atau mengharapkan 22 adanya suatu tindakan yang menguntungkan bagi pengiklan Renald Kasali.

Tujuan periklanan Disamping fungsi, iklan juga mempunyai tujuan. Tujuan periklanan adalah: 1 menciptakan kesadaran awareness atas nama merek, konsep produk atau informasi mengenai tempat dan cara membeli produk, 2 mengingatkan kembali para pembeli agar menggunakan atau membeli lagi restock produk, 3 mengubah sikap terhadap penggunaan bentuk produk product form, 4 mengubah persepsi terhadap derajat kepentingan atribut merek dengan cara mengiklankan USP Unique Seling Proposition, 5 mengubah keyakinan terhadap merek, 6 memperkuat sikap pelanggan, 7 membangun citra korporat dan lini produk.

Dalam membuat program periklanan harus selalu memulainya dengan mengidentifikasikan pasar sasaran dan motif pembeli, untuk itu perlu di lakukan keputusan dalam pengambilan langkah yaitu 5 M : a.

Misi Mission : 1 Apakah tujuan periklanan? Uang Money : 1 Berapa anggaran iklan yang akan di keluarkan? Pesan Message: 1 Pesan apa yang harus disampaikan? Media Media : 1 Media apa yang akan digunakan? Mengetahui hasil ukuran iklan Measurement : 1 Bagaimana hasil dari iklan? Perhatian Attention Iklan harus menarik khalayak sasaran, baik pembaca, pendengar, pemirsa.

Untuk itu iklan memerlukan bantuan antara lain ukuran size untuk media cetak, air time untuk media penyiaran, penggunanan warna spot atau full color, tata letak lay out, jenis huruf typografi yang ditampilkan selain itu untuk menarik pembeli dapat menggunakan cara seperti berikut : 1 menggunakan head line yang terarah ke tujuan iklan, 2 menggunakan slogan yang mudah diingat, 3 menonjolkan atau menebalkan huruf, 4 menonjolkan Selling point keunggulan produk suatu produk, 5 menggunakan huruf tebal bold untuk menonjolkan kata-kata yang menjual, 6 24 menggunakan sub-sub judul untuk membagi naskah dalam beberapa paragarf pendek.

Minat Interest Setelah perhatian pembeli dapat direbut maka bagaimana caranya para calon konsumen berminat untuk membeli produk kita, untuk itu konsumen perlu dirangsang agar mau untuk membaca dan mengikuti pesan-pesan yang disampaikan. Kebutuhankeinginan Desire Iklan harus berhasil menggerakkan keinginan konsumen untuk memiliki atau menikmati produk yang di iklankan.

Rasa percaya Conviction Pada tahap ini iklan telah berhasil menciptakan kebutuhan calon pembeli, maka untuk menimbulkan rasa percaya pada diri calon pembeli, sebuah iklan dapat ditunjang berbagai kegiatan peragaan seperti testimonial atau pembuktian, membagi-bagikan contoh secara gratis dll.

Tindakan Action Merupakan harapan agar calon pembeli segera pergi ke toko, melihat- lihat showroom terdekat, mengambil contoh produk, mengisi formulir pesanan 25 atau setidak-tidaknya menyimpan dalam ingatan mereka sebagai catatan untuk membelinya kelak.

Iklan sebagai investasi jangka panjang yaitu sebagai investasi yang di tanamkan dalam benak konsumen tentang keberadaan suatu produk sehingga secara tidak langsung dapat menghasilkan keuntungan. Dari beberapa keterangan di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa strategi periklanan adalah tindakan perencanaan, manajemen dan operasional yang ditempuh berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dalam beriklan mempromosikan demi tercapainya sasaran-sasaran menuju kemajuan sebuah organisasi.

Faisal Afif, : 59 3. Elemen Iklan Selain desain harus diperhatikan juga elemen iklan agar dapat di tempatkan pada media apapun, elemen-elemen itu adalah : a. Tema Tema atau pokok pembicaraan harus diperlukan terlebih dahulu sebelum menyusun iklan. Naskah Iklan Copy Iklan Naskah iklan memiliki tujuh unsur, yaitu : 1 Judul atau Kepala iklan Headline 26 Merupakan rangkaian kata-kata atau kalimat pendek dan headline ini seringkali berupa slogan, sehingga headline adalah bagian terpenting dari sebuah iklan.

Sebagai tambahan terhadap unsur-unsur Copy iklan kita juga akan membahas unsur pokok visual sebagai daya tarik visual bagi konsumen yang optimal dan mendukung pasaran 1 Logo Adalah penyajian atau tampilan nama, bentuk seragam, tulisan atau ciri khas perusahan secara visual Jefkins, Frank. Ilustrasi dapat dikatakan sebagai aktifitas kreatif untuk menciptakan bentuk atau gambaran visual yang bersifat estetik indah yang berfungsi menjelaskan atau menerangkan isi teks iklan, karena pada dasarnya pemirsa lebih tertarik pada gambar daripada tulisan.

Wujud ilustrasi yang berupa gambar berfungsi menerangkan atau memperjelas sesuatu iklan. Ilustrasi adalah menerangkan atau membuat sesuatu menjadi jelas, dalam wujud gambar dua dimensional dan ilustrasi berarti 29 menerangkan dan memperjelas dan menghias cerita yang diterbitkan Drs. Rusmadi, Ilustrasi I 4; Secara umum ilustrasi yang ditampilkan berfungsi untuk : 1 menarik perhatian, 2 memenangkan persaingan dengan kompetitor dalam menarik perhatian, 3 menciptakan suatu suasana yang khas, 4 menonjolkan merek dan menunjang slogan yang ditampilkan, 5 sebagai bahasa universal yang mampu menterjemahkan perbedaan bahasa.

Prinsip dasar yang di tetapkan pada iklan adalah : a Hukum Kesatuan The law of unity Semua elemen iklan yang berupa headline, subheadline, teks, logo, dan lain-lain. Harus dirancang sedemikian rupa agar menghasilkan suatu kesatuan komposisi yang enak dilihat. Jenis-jenis Layout 1. Axial Berdasarkan 1 sumbu, berani menampilkan ruang kosong 2. Group Menampakkan sejumlah foto dengan berbagai ukuran 3. Band 32 Gambar atau foto yang ditata secara vertikal 4.

System kolom Grid 5. Pengertian Promosi dan Pariwisata Pada dasarnya maksud kata promosi adalah untuk memberitahu, membujuk atau mengingat. Kamus Besar Bahasa Indonesia : Jika publikasi hanya berfungsi untuk memperkenalkan hasil dari suatu produk atau ide maka promosi berfungsi untuk melanjutkan peran publikasi. Publikasi berperan agar calon konsumen tidak hanya sekedar kenal namun promosi berfungsi serta bertujuan untuk membuat komunikan atau calon konsumen berbuat atau bertindak sesuai dengan pesan yang dibawakan oleh alat promosi.

T U 34 Sedangkan pariwisata menurut Undang-undang No. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan promosi pariwisata ialah cara untuk memberitahu, membujuk agar calon wisatawan mengingat, mengerti dan pada akhirnya berminat mengunjungi suatu objek pariwisata. Frans Gromang, : Tujuan Promosi Pariwisata Secara garis besar tujuan promosi pariwisata adalah : 1 memperkenalkan produk wisata yang ditawarkan seluas mungkin, 2 menyusun produk wisata semenarik mungkin.

Semua fungsi dan tujuan periklanan juga haruslah didukung oleh seluruh Elemen Komunikasi Pemasaran yang disiapkan dengan baik dan benar-benar terencana. Tujuan periklanan menurut Terence A. Shimp merupakan sebuah adalah ungkapan atau pernyataan yang direncanakan pada situasi persaingan. Sementara itu, menurut Kotler tujuan periklanan berdasarkan pada target pasar, posisi pasar, dan bauran pemasaran yang digolongkan kedalam 3 jenis tujuan periklanan.

Tujuan tersebut adalah Informative advertising, Persuasive advertising, Reminder advertising. Dari ketiga tujuan tersebut, masih dapat dibagi lagi kedalam beberapa tujuan periklanan yang lainnya, yaitu :. Periklanan sebagai media pemasaran memiliki tujuan untuk membentuk citra sebuah produk barang atau jasa yang baik dimata dan hati konsumen. Karena citra yang baik tersebutlah yang akan membuat sebuah produk barang atau jasa tersebut menjadi berkembang dan diminati oleh banyak kalangan.

Selain itu, periklanan dengan citra yang dibentuknya harus mampu menjabarkan setiap informasi yang dimiliki produk tersebut agar konsumen lebih yakin. Tujuan periklanan berikutnya adalah untuk memperlancar promosi sebuah produk barang atau jasa, yang dilakukan dengan menggunakan jasa periklanan diharapkan dapat memperlancar segala kegiatan promosi yang akan dilakukan.

Ketika promosi sudah berjalan dengan lancar, secara otomatis dampaknya akan sangat dirasakan oleh pengguna jasa periklanan. Dengan periklanan, informasi sebuah produk akan menjadi lebih mudah untuk diketahui oleh khalayak ramai.

Oleh karena itu, iklan menjadi sangat penting dan vital sekali, karena iklan akan memuat berbagai unsur informasi sebuah produk barang atau jasa. Karena tujuan periklanan yang satu inilah, periklanan tidak boleh memberikan informasi yang tidak akurat, mengandung unsur kebohongan, serta tidak boleh mengandung informasi yang merugikan konsumen.

Periklanan juga memiliki tujuan untuk membangkitkan serta mendorong kegiatan perekonimian masyarakat. Sebuah produk barang atau jasa yang diiklankan secara langsung ataupun tidak langsung akan mendorong setiap perusahaan untuk tetap memproduksi dan memperdagangkan barang atau jasa yang diiklankan tersebut, sehingga kegiatan ekonomi juga akan terus berjalan dengan baik. Periklanan memiliki peran, fungsi dan tujuan untuk meringankan dan menurunkan beban atau biaya sebuah pemasaran barang atau jasa.

Dengan kata lain, harga barang atau jasa yang diiklankan tersebut akan semakin murah dan terjangkau untuk semua kalangan masyarakat. Sudah tidak menjadi hal asing lagi bagi kita, bahwa setiap jenis Komunikasi Massa , baik dalam bentuk sosial berbasis internet, TV, Radio, serta media cetak selalu memberikan dan membuka peluang kepada siapa saja untuk mengiklankan produk mereka. Tujuannya adalah untuk menjadikan periklanan sebagai sumber dana atau sumber pemasukan terhadap media komunikasi tersebut.

Periklanan bukan hanya sebagai alat untuk memperkenalkan produk barang atau jasa saja, melainkan juga memiliki tujuan sebagai alat untuk memperkenalkan identitas sebuah perusahaan atau produsen produk barang atau jasa yang diiklankan.

Melalui periklanan, masyarakat akan mengetahui siapa produsen dari produk barang atau jasa tersebut. Periklanan juga memiliki tujuan dan fungsi sebagai pengontrol agar produk tersebut jelas, berkualitas, serta baik digunakan oleh masyarakat luas. Tujuannya adalah agar masyarakat mengetahui dan bisa membedakan mana produk yang baik dan berkualitas, serta mana produk yang asli dan terjami ataupun mana produk yang palsu. Periklanan juga memiliki tujuan untuk mendorong masyarakat sebagai konsumen untuk membeli sebuah produk barang atau jasa.

Jika terjadi kegiatan jual — beli, maka secara langsung kegiatan ekonomi juga berjalan dengan baik. Periklanan akan menyampaikan informasi secara persuasif agar masyarakat sebagai konsumen mencoba menggunakan produk yang diiklankan. Periklannan yang dilakukan juga memiliki tujuan untuk semakin memantapkan pilihan dan loyalitas seorang konsumen kepada sebuah produk atau jasa.

Ketika loyalitas sudah terjalin dengan baik, perusahaan sebagai produsen akan tetap menjaga produk yang mereka hasilkan tetap beredar dipasaran dan masih dapat dimiliki oleh para konsumen. Setelah periklanan membentuk merk dan mengubah persepsi konsumen tentang sebuah produk, maka periklanan akan berusaha membujuk dan mengingatkan kembali konsumen untuk mencoba produk barang atau jasa yang diiklankan.

Tujuannya adalah untuk tetap menjaga daya ingat dan keinginan konsumen menggunakan barang atau jasa tersebut. Tujuan iklan berikutnya adalah memberikan nilai tambah dipandangan setiap konsumen yang melihat iklan dengan cara mempengaruhi persepsi konsumen.

Karena tujuan inilah, konsumen akan merasa bahwa produk tersebut lebih baik, lebih berkualitas, lebih modern, lebih elegan, lebih bergaya, lebih unggul dari produk sejenis yang diproduksi oleh perusahaan lain.

Area pemasaran yang luas, akan sangat memperngaruhi tingka penjualan dan penyebaran dari sebuah produk yang dipasarkan.



0コメント

  • 1000 / 1000